Polda Jatim - Kecelakaan maut yang terjadi di pintu Tol Suramadu, sisi Madura, Jawa Timur, Selasa siang (23/9) tadi memakan beberapa korban. Selain satu orang tewas yang merupakan sopir Honda Jazz berwarna pink, diketahui satu orang kritis, dan satu luka ringan dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB itu.
Kejadian yang melibatkan lima kendaraan yaitu, Isuzu Elf Nopol M 7667 UA, Izusu Elf Nopol M 7219 UG, Truk Fuso Nopol DK 9541 GI, Honda Jazz Nopol N 1568 GU, dan Dump Truk Nopol L 8074 DJ pengangkut sirtu (pasir batu), itu terjadi saat empat kendaraan yang berada di depan Dump Truk tengah antre di loket masuk.
"Saat itu, empat kendaraan tengah antre di gardu pertama dari empat gardu yang dibuka. Tiba-tiba dari arah belakang muncul Dump Truk dengan kecepatan tinggi dan menabrak empat mobil di depannya. Dugaannya remnya blong," kata Penjaga Gardu 4, Wiwit di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, akibat kejadian itu satu orang meninggal dunia, yaitu sopir Honda Jazz, Samsul Arifin warga Sumenep, yang berada di urutan empat atau tepat berada di Dump Truk yang diduga mengalami rem blong. Sedangkan sopir Dump Truk sendiri, dalam kondisi kritis dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara satu orang mengalami luka ringan, adalah penjaga Gardu Loket 1, bernama Fiki Rahmat.
Wiwit kembali menceritakan, ketika Isuzu Elf yang diketahui dikemudikan Samuki, hendak membayar karcis di Gardu Loket 1, di belakangnya lagi ada Isuzu Elf yang juga menunggu giliran, kemudian Truk Fuso di urutan tiga.
Tepat di belakang ketiga kendaraan itu, datang Honda Jazz warna pink melaju perlahan dan menuju Gardu Loket 2. Dan saat itulah, Dump Truk pengangkut pasir batu melaju dengan kecepatan sekitar 80 Km/jam menghantam Honda Jazz dengan keras.
"Tiba-tiba dari belakang Dump Truk melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam Honda Jazz dari belakang hingga terdorong ke depan lalu menabrak beton pengaman di depan loket 2," kata Wiwit.
Kejadian yang melibatkan lima kendaraan yaitu, Isuzu Elf Nopol M 7667 UA, Izusu Elf Nopol M 7219 UG, Truk Fuso Nopol DK 9541 GI, Honda Jazz Nopol N 1568 GU, dan Dump Truk Nopol L 8074 DJ pengangkut sirtu (pasir batu), itu terjadi saat empat kendaraan yang berada di depan Dump Truk tengah antre di loket masuk.
"Saat itu, empat kendaraan tengah antre di gardu pertama dari empat gardu yang dibuka. Tiba-tiba dari arah belakang muncul Dump Truk dengan kecepatan tinggi dan menabrak empat mobil di depannya. Dugaannya remnya blong," kata Penjaga Gardu 4, Wiwit di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, akibat kejadian itu satu orang meninggal dunia, yaitu sopir Honda Jazz, Samsul Arifin warga Sumenep, yang berada di urutan empat atau tepat berada di Dump Truk yang diduga mengalami rem blong. Sedangkan sopir Dump Truk sendiri, dalam kondisi kritis dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara satu orang mengalami luka ringan, adalah penjaga Gardu Loket 1, bernama Fiki Rahmat.
Wiwit kembali menceritakan, ketika Isuzu Elf yang diketahui dikemudikan Samuki, hendak membayar karcis di Gardu Loket 1, di belakangnya lagi ada Isuzu Elf yang juga menunggu giliran, kemudian Truk Fuso di urutan tiga.
Tepat di belakang ketiga kendaraan itu, datang Honda Jazz warna pink melaju perlahan dan menuju Gardu Loket 2. Dan saat itulah, Dump Truk pengangkut pasir batu melaju dengan kecepatan sekitar 80 Km/jam menghantam Honda Jazz dengan keras.
"Tiba-tiba dari belakang Dump Truk melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam Honda Jazz dari belakang hingga terdorong ke depan lalu menabrak beton pengaman di depan loket 2," kata Wiwit.
Setelah menabrak Honda Jazz, Dump Truk langsung oleng ke kanan dan menabrak Truk Fuso, kemudian menabrak dua mobil Elf yang berada di Gardu Loket 1. "Untuk Elf yang berada di paling depan, selesai membayar tiket," ucapnya lagi.
Sementara itu, hingga pukul 12.30 WIB, meski proses evakuasi belum berakhir, arus lalu lintas di Jembatan Suramadu sudah mulai sedikit lancar. Untuk Dump Truk sendiri yang terguling, sudah berhasil diberdirikan, dan kendaraan lainnya sudah dipinggirkan.
"Korban tewas (pengemudi Honda Jazz) dan luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," tandas dia.
Sementara itu, hingga pukul 12.30 WIB, meski proses evakuasi belum berakhir, arus lalu lintas di Jembatan Suramadu sudah mulai sedikit lancar. Untuk Dump Truk sendiri yang terguling, sudah berhasil diberdirikan, dan kendaraan lainnya sudah dipinggirkan.
"Korban tewas (pengemudi Honda Jazz) dan luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," tandas dia.
0 comments:
Post a Comment