- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci di Kecamatan Mandu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meledak, Jumat (26/9/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa komponen PLTU.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, penyebab ledakan sudah dipastikan berasal dari pecahnya saluran uap panas dari boiler yang disalurkan melalui pipa bertekanan tinggi.
"Benar pecah, sehingga menimbulkan ledakan dan kerusakan di sekitar boiler berupa kaca-kaca yang ikut pecah," kata Martinus saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat sore.
Martinus mengatakan, ledakan tersebut menyebabkan awningpenutup sobek, besi-besi penyangga di sekitarnya melengkung, serta endapan air laut yang dipanaskan berserakan.
"Dapat dipastikan tidak ada korban jiwa. Di lokasi kejadian tidak ada pekerja yang bertugas karena lingkungannya panas dan bertekanan tinggi," terangnya.
Ledakan tersebut sempat menarik perhatian warga. Warga pun berbondong-bondong memadati lokasi untuk menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan itu.
"Saat ini Polres Cirebon sudah menempatkan personelnya untuk pengamanan lokasi, dan masyarakat sudah berangsur-angsur meninggalkan TKP," tandasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, penyebab ledakan sudah dipastikan berasal dari pecahnya saluran uap panas dari boiler yang disalurkan melalui pipa bertekanan tinggi.
"Benar pecah, sehingga menimbulkan ledakan dan kerusakan di sekitar boiler berupa kaca-kaca yang ikut pecah," kata Martinus saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat sore.
Martinus mengatakan, ledakan tersebut menyebabkan awningpenutup sobek, besi-besi penyangga di sekitarnya melengkung, serta endapan air laut yang dipanaskan berserakan.
"Dapat dipastikan tidak ada korban jiwa. Di lokasi kejadian tidak ada pekerja yang bertugas karena lingkungannya panas dan bertekanan tinggi," terangnya.
Ledakan tersebut sempat menarik perhatian warga. Warga pun berbondong-bondong memadati lokasi untuk menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan itu.
"Saat ini Polres Cirebon sudah menempatkan personelnya untuk pengamanan lokasi, dan masyarakat sudah berangsur-angsur meninggalkan TKP," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment